Senin, 13 April 2009

MENJADI SEDIKIT LEBIH KAYA

Langit mendung menaungi bumi,tanda sebentar lagi hujan.

Suara geledek berbunyi sahut menyahut,langit seketika terang lalu gelap kembali.

angin bertiup cukup kencang.

dahan dahan bergoyang kencang .

tak lama kemudian hujanpun turun dengan derasnya.

rasa dingin menyerbu pak Royal yang sejak siang tadi duduk termenung menatap keluar jendela.

hari ini kembali pak Royal harus melalui hari tanpa istri dan anak anak tersayang.

Istri tersayang dan anak-anak sudah dua hari pulang kerumah orang tuanya.

masih terngiang kata-kata istrinya,”pasti kamu punya istri muda,kalau tidak kemana uang kamu,masa anak mau kuliah tidak punya uang,keterlaluan .pokoknya aku tidak mau pulang sebelum kamu bereskan urusan ini.”

Padahal pak Royal adalah type suami yang setia,dia tahu Tuhan hanya mengizinkan satu istri untuk setiap suami.

dan dia wajib melindunginya.tidak sedikitpun terbesit dalam pikiran pak royal untuk selingkuh sana selingkuh sini.

dia takut hukuman Tuhan.

Persoalan muncul ketika putrinya yang sulung minta uang pada pak Royal untuk mengambil dan membayar formulir pendaftaran kuliah di falkutas kedokteran.

soal uang test dan uang formulir sih bagi pak royal tidak masalah,tapi yang dia bingung dengan apa dia bayar biaya kuliahnya nanti kalau diterima.

jumlahnya ratusan juta rupiah nol nya delapan .

belum lagi biaya setiap semester.

Pak royal tidak punya uang sebanyak itu.memang pak royal punya tabungan ,tapi jumlahnya sedikit sekali untuk makan ,bayar listrik,pam,telepon satu bulan mungkin cukup.

soalnya pak royal rajin mengambil tabungannya dan bukan rajin mengisinya.

Ditambah lagi si bungsu juga perlu uang untuk masuk sma favorit dimana teman temannya banyak yang mendaftar disana.

Istri pak royal tidak percaya pak royal tidak percaya bahwa dia benar tidak punya uang.

Semua itu terjadi karena telah hidup boros membeli dan membeli barang yang susut nilainya,gonta ganti handphone ,beli sound system yang terbaru,beli kamera yang tercanggih,

beli ini beli itu walau harus mencicil dan tidak rajin menabung dan berinvestasi ,tidak mempersiapkan masa depan.

padahal waktu berjalan terus anak makin besar butuh biaya makin besar,rumah yang mulai rusak sana sini,banyak rayap .

wah biaya yang dibutuhkan luarbiasa banyaknya .pusing pusing pusing…………..

Lain halnya dengan pak Bijak tetangga dan teman sekolah pak royal .ia sangat senang anaknya punya kemauan kuliah yang tinggi,soal biaya dia tidak pusing karena sudah dipersiapkannya.

anak nomor dua dan nomor tiga pun bisa sekolah disekolah favorit yang baik mutunya.

pak Bijak sejak muda gemar menabung karena sudah menjadi tradisi dalam keluarga ,

sejak kecil jika dia ingin membeli buku,mainan atau lainnya,dia diwajibkan menabung jauh –jauh hari untuk tujuannya itu,

memang ketika masih kecil orang tuanya menambahkan kekurangannya.

sehingga pak Bijak terbiasa bersusah-susah dahulu baru bersenang-senang kemudian.

Ketika pak Bijak mulai mendapat gaji dari pekerjaannya,dia selau mengatur keuangannya dengan pola 10,10,10,20,60 yaitu:

10% untuk perpuluhan

10% ditabung untuk biaya kesehatan.

10% untuk ditabung dan tak boleh diambil untuk suatu

jangka waktu tertentu.

Setelah mencapai jumlah tertentu dibelikan emas.

Dan ketika emasnya sudah banyak dibelikan rumah

Yang kemudian dirubah menjadi rumah kost .

Keuntungan dari rumah kost ditabung lagi demikian

seterusnya dan ketika usianya mencapai 55 dia sudah

punya 3 rumah kost yang dikelola dengan baik.

20% untuk pengembangan dirinya serta keluarganya.beli

buku yang mengajari tentang bagaimana mengelola uang

agar terus bertambah jumlahnya.

buku tentang usaha sam

pingan ,buku komunikasi yang baik,buku bagaimana

membina keluarga dengan baik .

buku ketrampilan lainya.

Tidak lupa membiayai kursus untuk dia dan keluarga

Supaya bias mandiri menghasilkan uang.

50% untuk kebutuhan rumah tangga yang diatur sehemat

mungkin .

Dia dan keluarga harus mencukupkan diri

dengan mengangap bahwa gajinya Cuma 50 % itu.

Memang berat tapi harus memaksa diri untuk cukup.

Tapi karena mereka sudah tahu untuk apa berhemat

yaitu untuk masa depan yang lebih baik,maka semua

menjalan dengan senang hati.

itupun dia masih berusaha berhemat lagi

Membeli Koran pun hampir tidak pernah.

Dia minta saudaranya yang lain untuk memberikan Koran

bekas yang sudah tidak dibaca .

menonton tv pun dibatasi untuk memnghemat listrik.

merekapun jarangjajan diluar.

segala sesuatu dibuat sendiri.

pergi piknikpun diatur ketempat yang murah dan nyaman.

setiap harimereka sering kumpul berdiskusi supaya lebih baik dan

lebih baik lagi.

setiap hari mereka memulai hari dengan

doa dan hidup mereka dipenuhi doa dan membaca serta

mentaati firman TUHAN .Rajin ke gereja.

Disamping semua pengaturan itu ,merekapun suka belajar pada yang sudah sukses dan merekapun rajin menolong teman –teman dengan tenaganya.menghibur yang sedih .

membantu pesta tetangganya ,aktif dalam tim besuk maupun pelayanan gereja .

Sehingga mereka disayang semua orang karena tulus,jujur,rajin dan setia pada TUHAN.

Karena mereka sekeluarga rajin belajar dari buku maupun dari teman-teman yang sukses.

Mereka pun akhirnya punya bisnis lain yang tidak menggangu pekerjaan pak Bijak,Istri pak Bijak menerima pesanan kue tart,kue nastar,makanan kotak dll,

istrinyapun membuat event organiser sederhana.para tetangga senang memakai jasa istri pak Bijak ,karena dia bekerja secara professional dan harga yang kompetitif.yang penting pelanggan senang.

Anak sulungnya menangani shooting video dan foto bekerja sama dengan teman temannya yang punya peralatan.

Anak kedua menerima order cetakan kartu nama,spanduk,nota dll

yang dioper ke orang tua temannya dan komisi yang dia dapat cukup lumayan.

Anak ketiga menjadi asisten guru les.

wah pokoknya semua jadi mesin uang sedikit-dikit lama jadi bukit,

mereka semua pun rajin menabung dan berprinsip apapun yang kita lakukan haruslah TUHAN senang dan pelanggan senang.

Pak Bijak sendiri karena terus belajar dan belajar berbagai hal .sehingga atasan tempat dia bekerja sangat senang karena hasil kerjanya sangat memuasakan ,

Dia rajin,jujur,pintar dan tidak sombong serta penuh ide untuk memajukan perusahaan tempat dia bekerja ,Dia menjadi karyawan bernilai emas bagi perusahaan.posisinya naik,gajinya naik terus ,wah pokoknya luar biasa.

Kiranya cerpen ini memberi inspirasi bagi anda TUHAN YESUS MEMBERKATI SELALU

Ayat emas:

II TESALONIKA

3:7 Sebab kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu,

II TESALONIKA

3:8 dan tidak makan roti orang dengan percuma, tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapa pun di antara kamu.

3:9 Bukan karena kami tidak berhak untuk itu, melainkan karena kami mau menjadikan diri kami teladan bagi kamu, supaya kamu ikuti.

3:10 Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.

Lukas 14

14:28 Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?

14:29 Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia,

Amsal 6

6:6 Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak:

Amsal 30

30:25 semut, bangsa yang tidak kuat, tetapi yang menyediakan makanannya di musim panas,

Salam sukses luar biasa dari T L J

[http://anddreee.wordpress.com/2008/03/13/menjadi-sedikit-lebih-kaya/]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar